komputer jaringan xi
5. JARINGAN KOMPUTER
5.1. Pengertian Dasar
Pada masa
permulaan perkembangan sistem komputer hanya dikenal satu jenis system, yaitu
sistem komputer dengan proses yang terpusat seperti nampak pada gambar. Sistem
seperti ini hanya menggunakan sebuah CPU yang akan melaksanakan semua tugas
yang diperintahkan kepadanya. Hal ini berlaku baik untuk sistem yang digunakan
oleh seorang pemakai (single-user) maupun digunakan oleh banyak pemakai
(multi-user).
Pada
komputer single user, sebuah CPU yang berfungsi untuk memproses data, biasanya
dilengkapi dengan monitor dan keyboard dan hanya bisa digunakan oleh seorang
pemakai. Komputer jenis ini kemudian dikenal sebagai personal komputer.
Pada komputer multi
user, beberapa terminal yang berfungsi untuk memasukkan data, dihubungkan pada
sebuah CPU. CPU kemudian memproses data yang berasal dari pelbagai terminal.
Pada system
komputer semacam ini, semua peralatan pendukung yang digunakan, seperti
misalnya printer, plotter, terminal dan sebagainya, juga dihubungkan melalui
controller ataupun interface langsung ke-CPU tersebut.
Perkembangan
pesat teknologi komunikasi data dan perangkat lunak yang terjadi menimbulkan
apa yang dikenal sebagai system komputer dengan proses terbagi (distribusi
processing) yang seperti terlihat pada gambar. Sistem ini menyebabkan suatu
organisasi tidak lagi brgantung pada satu CPU. Rusak atau tidaknya suatu CPU
tidak menyebabkan berhentinya seluruh proses dengan system komputer, tetapi
hanya sebagian yang terganggu
Perkembangan
teknologi semikonduktor yang sangat pesat menyebabkan munculnya personal
komputer. Akibatnya semakin banyak lagi pihak yang mampu dan terdorong untuk
menggunakan system komputer dalam melaksanakan tugasnya. Keadaan menyebabkan keperluan
kerjasama antar system komputer yang lebih baik dari apa yang ada semakin
mendesak
Perkembangan PC
mendorong kebutuhan kerja sama antar system komputer PC dan juga komputer yang
lebih besar (mini ataupun mainframe). Hal inilah yang kemudian menyebabkan
munculnya apa yang dikenal dengan Local Area Network atau disingkat LAN ataupun
Wide Area Network yang disingkat WAN.
5.2. Manfaat Jaringan
a. Pemakaian peralatan secara bersama
Peralatan komputer
seperti misalnya CPU, hard-disk, magnetic-tape, printer, power suplay ataupun
yang lainnya, dapat dipakai secara bersama-sama oleh sekian banyak pemakai.
Tentunya dengan cara seperti ini, pemakai bisa lebih banyak menghemat biaya
dibanding dengan cara sebelumnya, yaitu sebelum konsep jaringan diketemukan.
Dengan adanya
system ini, menyebabkan semua PC yang tadinya bekerja sendiri dapat saling
bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan juga dengan system komputer
yang lebih besar
Kerja sama juga
dapat dilakukan dapat semakin berkembang dengan adanya pertukaran data sampai
saling memakai peralatan dihubungkan dengan salah satu system komputer
(resources sharing atau juga disebut hardware sharing).
b. Hubungan Antar Sistem Yang Berbeda
Pada saat ini banyak
dijumpai merk-merk komputer dengan pelbagai system operasi yang dimiliki.
Dengan adanya system jaringan ini memungkinkan semuanya untuk disatukan menjadi
satu jaringan yang terpadu.
Pelbagai system dan
merk yang berbeda dapat saling dihubungkan pada suatu jaringan dan bila merk
tersebut menggunakan protocol yang sama, maka tidak hanya berhubungan secara
pisik, tetapi juga dapat saling berkomunikasi dan bekerja sama.
Sebuah terminal
misalnya, dapat berhubungan dengan pelbagai macam system sehingga tidak perlu
setiap system memiliki terminal sendiri. Demikian pula halnya dengan printer
yang dapat digunakan secara bersama oleh dua atau lebih system.
c. Pemakaian data secara bersama
Dengan adanya
konsep jaringan yang menghubungkan system satu dengan system lainnya, maka
memungkinkan pengiriman file dari system yang satu ke-sistem yang lain. Hal ini
bahkan mungkin dilakukan antar system yang berbeda merknya
Dengan adanya
konsep jaringan, maka data dan program yang terletak dilokasi berjauhan, kini
dapat digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai komputer tanpa harus
memindahkan kekomputer-komputer mereka terlebih dahulu. Proses ini dinamakan
proses distribusi. Suatu file data yang dapat dipakai secara bersama juga
disebut sebagai share-data.
Disamping itu,
fixed disk yang ada juga dapat dipakai secara bersama sehingga suatu PC yang
terhubung secara jaringan tidak selalu perlu memiliki suatu fixed disk drive
tersendiri. Bahkan tidak hanya disk secara keseluruhan
d. Pengurangan kertas kerja
Dengan adanya data
dan program yang tersimpan secara bersama, maka kebutuhan akan kertas kerja
yang digunakan untuk menyimpan pelbagai macam dokumen, akan menurun secara
drastis.
Dokumen-dokumen
yang ada pada akhirnya akan tersimpan didalam suatu file database yang dapat
digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai komputer.
e. Pemakaian terminal
Pemakaian terminal
sebagai media input dan output pada konsep komunikasi data, adalah sangat
murah. Harga komputer dewasa ini sangatlah murah, dan harga terminal jauh lebih
murah apabila dibanding harga sebuah komputer. Dengan demikian, terminal pada
akhirnya mempunyai nilai efisiensi dan produktifitas sedemikian tingginya.
Jaringan
menyebabkan banyak pemakai dapat saling bekerja sama tanpa harus menyebabkan
ketergantungan pada satu CPU, sehingga bila CPU tersebut tidak bekerja, maka
semua pemakai tidak harus berhenti, tetapi dapat mengalihkan pada CPU yang
lain.
f. Kemudahan mendapat informasi
Dengan adanya konsep
yang saling terhubung ini, maka waktu dan jarak kini sudah bukan menjadi
masalah. Informasi yang sedemikian berharganya, dapat segera diperoleh dalam
waktu yang sangat singkat, dan komputer dari tempat yang saling berjauhan-pun
dapat saling bertukar informasi.
g. Penyebaran informasi
Informasi yang ada
dapat setiap saat disebar luaskan melalui terminal-terminal yang ada dipelbagai
tempat. Disamping itu, penerima informasi juga dapat menjawab ataupun
memberikan tanggapannya secara langsung melalui terminal yang ada dihadapannya.
Dengan demikian, distribusi dan aksebilitasnya dapat meningkat.
h. Waktu luang lebih banyak
Jaringan komputer
juga dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja bagi para pemakai
komputer, serta kualitas produk yang dihasilkan. Dengan kemudahan meng-access
data dari pelbagai tempat, pemakai komputer dapat memiliki waktu luang yang
lebih banyak dan waktu ini dapat digunakan untuk rekreasi, penelitian dan lain
sebagainya. Semua ini dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan
produktivitas.
5.3. Peralatan Yang Digunakan
a. Terminal (Client/ Workstation)
Terminal merupakan
suatu peralatan yang terdiri atas monitor dan keyboard. Pada terminal tidak
terdapat alat pemroses data atau tidak terdapat CPU. Terminal jenis ini disebut
sebagai dump-terminal atau terminal bodoh.
Peralatan
yang berupa keyboard dan CRT yang terdapat pada terminal, mempunyai kemampuan
untuk menyalurkan pesan ke dalam CPU dengan menggunakan keyboard, serta
menerima pesan (message) yang berupa soft-copy melalui layar monitornya..
Apabila ditambah dengan printer, maka terminal juga terminal dapat menerima
hard-copy message.
Komputer
personal atau PC, kadang juga digunakan sebagai terminal. Kondisi seperti ini
disebut sebagai intelligent-terminal, sebab terminal ini selain berfungsi
sebagai input/output device, terminal ini juga memiliki kemampuan untuk
memproses data yang dimilikinya. Inteligent-Terminal juga dapat digunakan untuk
membuat program, dan secara umum juga memiliki memory yang kapasistasnya lebih
besar dari non-intellegent-terminal.
b. Host atau Server
Merupakan suatu
alat yang berfungsi sebagai pengendali utama dari suatu jaringan dimana semua
proses pengolahan data berlangsung. Pada umumnya, host merupakan komputer
mainframe, mini ataupun PC yang mempunyai kapasitas memory yang lebih besar
jika dibanding dengan terminal
c. Hubungan (Link)
Workstation dan
Server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara isik tidak
saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi
yang umumnya berupa kabel (mengenai media ini akan dibahas lebih rinci pada
sub-bab berikutnya). Di samping itu terdapat peralatan pelengkap seperti :
Passive Hub, Active Hub, dan Konektor.
Passive
Hub merupakan alat yang menghubungkan jalur dari server atau active hub ke
workstation. Jadi fungsi passive hub yaitu mengalirkan sinyal dan membagi
saluran komunikasi dari satu jalur menjadi beberapa jalur. Active Hub
menghubungkan jalur antara server atau active hub itu sendiri dengan server
lain, active hub lain, passive hub, atau workstation. Active hub harus diberi
daya listrik. Fungsi active hub ada tiga, yaitu : mengalirkan sinyal,
menguatkan sinyal, dan membagi saluran dari satu jalur menjadi beberapa jalur.
/td>
d. Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation
tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel, tetapi melalui suatu rangkaian
elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protokol yang
berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut Network Interface Card. atau
Network Controller. Network Controller ini berbeda-beda untuk setiap jenis LAN,
tetapi memang ada controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis LAN. Pada masa sekarang ini kebanyakan NIC sudah
terintegrasi pada Mainboard (OnBoard).
e. Software Network
Software ini sangat
penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan
berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang
dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu
berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat
ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.
Faktor software inilah juga yang menentukan perbedaan antara jenis LAN yang
satu dengan LAN yang lain demikian pula fasilitas apa saja yang dapat diperoleh
dengan menggunakan LAN sangat ditentukan oleh software tersebut.
Meskipun LAN sangat
populer di dunia PC sehingga umumnya yang dikenal sebagai node/ host atau
server pada suatu LAN adalah workstation atau PC, tetapi sistem komputer dalam
berbagai macam ukuran maupun kapasitas dapat juga menjadi bagian dari suatu
node/ host suatu LAN (baik sebagai server maupun sebagai client). Jadi sitem
komputer juga merupakan salah satu komponen dalam suatu LAN.
f. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak
aplikasi untuk LAN hampir sama dengan perangkat lunak untuk sistem single user
(stand alone) biasa, seperti pengolah kata, spreadsheet, database, grafik, dan
lain-lain. Tetapi ada perbedaannya yaitu perangkat lunak untuk LAN harus dari
jenis multiuser. Bila tidak maka file-file yang sedang dibuka oleh salah satu
workstation tidak bisa diakses oleh workstation yang lain.
g. Modem
Saluran telepon
dirancang untuk menyalurkan pesan yang berbentuk suara atau analog signal.
Tetapi terminal dan CPU menyalurkan pesan yang berbentuk digital signal,
sehingga perlu peralatan lain agar saluran telepon dapat digunakan untuk
menyalurkan ataupun menerima pesan-pesan yang berbentuk digital. Alat tersebut
disebut Modem. Modem ada beberapa
jenis :
·
Eksternal Direct-Connect Modem
Modem jenis ini terletak di luar atau terpisah dari CPU, agar dapat
dipakai untuk menyampaikan pesan dibutuhkan kabel jaringan dengan konektor RJ
45. Kelemahan dari modem jenis ini adalah harganya relatif mahal.
·
Internal Direct-Connect Modem
Modem ini lebih efisien karena sudah terintegrasi didalam Mainboard dan
kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli modem.
5.4. Media Transmisi Data
a. Kabel Untiran.
Kabel jenis ini
merupakan kabel yang paling luas penggunaannya karena dipergunakan untuk
jaringan telpon. Kabel ini terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di-untir
dan dijadikan satu. Guna mempertinggi kualitas kabel, seringkali setiap pasang
kabel akan saling di-untir sehingga disebut sebagai kabel untir-an.
b. Kabel Koaksial
Pada jenis ini,
kabel utama yang terbuat dari tembaga akan dikelilingi oleh anyaman halus kabel
tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut harga, kabel ini
lebih mahal apabila dibanding dengan kabel untiran, tetapi kualitas yang
diberikan juga lebih baik.
c. Fiber Optic Cable (Serat Optik).
Dewasa ini terdapat
usaha untuk menggunakan cahaya sebagai media komunikasi. Data yang ada akan
dibawa oleh cahaya, dan untuk menyalurkan cahaya yang membawa data tersebut,
diperlukan adanya suatu jenis kabel yang khusus, dan kabel inilah yang disebut
sebagai fiber optic cable ataupun serat fiber. Fiber optic terdiri atas suatu
gelas fiber yang sangat tipis dan dapat dipergunakan untuk menyalurkan data
dalam jumlah dan kecepatan yang sangat tinggi.
d. Gelombang Radio-AM
Sinyal yang
berbentuk analog, juga dapat ditransmisikan melalui udara, seperti misalnya:
gelombang radio. AM-Radio yang merupakan singkatan dari Amplitude Modulation,
dapat menangkap sinyal pada frekwensi yang sama, dan dengan kekuatan dan
amplitude yang dimilikinya, dapatlah menggerakkan informasi kearah yang dituju.
e. Pemancar Radio-FM /Station Televisi
Pemancar radio-FM
dan station televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang analog.
Dalam hal ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekwensi
Modulation) akan ng mendiami gelombang antara 54 hingga 806 megahertz (millions
of cycles per second)
f. Radio Komunikasi Gelombang Pendek.
Dalam hal ini,
radio komunikasi gelombang pendek banyak digunakan oleh kalangan tertentu,
misalnya ORARI ataupun kepolisian, juga dapat dimanfaatkan untuk membawa sinyal
analog ketempat yang dituju. Radio komunikasi gelombang pendek memiliki
frekwensi yang lebih tinggi jika dibanding dengan frekwensi yang dimiliki oleh
pemacar radio-AM.
g. Telephone Cellular
Telpon celuler ataupun
telpon genggam, ataupun telpon mobil yang bekerja pada frekwensi 825 hingga 890
megahertz, juga dapat dimanfaatkan sebagai suatu media transmisi komunikasi
data.
h. Gelombang Mikro.
Komunikasi data
melalui gelombang elektro magnet (udara) yang paling banyak digunakan adalah
dengan gelombang mikro atau microwave. Cara ini bisa menjangkau jarak yang
sangat jauh, sehingga banyak kalangan industri ataupun pribadi yang
menggunakannya untuk memindahkan/ menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi
I. Satelit.
Penggunaan satelit
dirancang untuk mengurangi biaya pada pengiriman jarak yang sangat jauh.
Apabila digunakan gelombang mikro, maka diperlukan banyak sekali station
pemancar bumi yang harus dibangun. Disamping itu juga harus diingat adanya
lautan yang memisahkan daratan satu dengan lainnya. Dengan menggunakan satelit,
maka permasalahan yang ada bisa diatasi. Satelit secara umum bekerja pada
frekwensi antara dua hingga 40 gigahertz (billion of hertz)
5.5. Bentuk Transmisi Lines
a. Simpleks Line (Komunikasi Satu Arah).
Merupakan bentuk
saluran komunikasi yang paling murah, dimana komunikasi jenis ini hanya bisa
berlangsung satu arah, dengan demikian pengirim informasi tidak bisa bertindak
ataupun berubah menjadi penerima informasi, demikian pula sebaliknya.
Walaupun
murah, jenis ini Simpleks line jarang dipergunakan untuk komunikasi data,
kalaupun terpaksa hanya dipergunakan untuk hubungan antara CPU dengan printer,
dimana printer hanya akan bertindak sebagai penerima informasi dari CPU. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat radio panggil (pager) yang menggunakan
transmisi-line dengan bentuk simpleks
b. Half-Dupleks (Dua Arah Bergantian).
Hal-dupleks line
mengijinkan transmisi data dilakukan dalam dua arah, tetapi tidak dalam waktu
yang bersamaan. Jika line yang ada sedang mengirim data, misalnya dari terminal
ke-CPU, maka line yang bersangkutan pada saat itu tidak bisa digunakan untuk
mengirim data kembali dari CPU keterminal.
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat radio-CB yang digunakan oleh para
Satpam ataupun anggota Kepolisian. Radio-CB yang mereka pergunakan, menggunakan
bentuk saluran half-dupleks sehingga pada saat pembicaraan berlangsung, sang
pembicara harus menekan tombol tertentu agar suara yang dikirimkan bisa
disalurkan kepada penerima. Apabila dirasa cukup, maka pembicara akan
mengucapkan kata "ganti" sebagai tanda bahwa saluran tersebut bisa
digunakan oleh lawan bicaranya.
c. Full-Dupleks (Dua Arah Penuh).
Didalam komunikasi
ini, penerima dan pengirim informasi bisa secara serentak melakukan kegiatan
bersama-sama, ataupun saling bertukar posisi dari penerima menjadi pengirim
berita dan sebaliknya. Data dalam hal ini dapat dikirim dari dua arah pada saat
yang bersamaan
Dalam kehidupan
sehari-hari kita bisa melihat pada percakapan yang menggunakan telpon.
Percakapan jenis ini menggunakan saluran dengan bentuk full-dupleks, dimana
pembicra telpon bisa saling mengirim berita pada saat yang bersamaan.
5.6. Jaringan Komunikasi Data
Komunikasi data,
cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan
komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik
ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu
penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan
penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan
komunikasi data.
Pengertian
jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan
saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun
mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling
bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU
yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal
yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga
merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan
yang dibutuhkan.
a. Local Area Network
Merupakan suatu
jaringan dimana peralatan-peralatan hardware dan software digabungkan untuk
dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN pada awalnya
dikembangkan dikomputer mini, tetapi justru menjadi populer setelah PC banyak
digunakan.
Dengan
adanya sistem LAN ini maka beberapa PC yang tadinya bekerja sendiri-sendiri,
pada akhirnya dapat bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan juga dengan
sistem komputer yang lebih besar. Kerjasama yang dapat dilakukan juga semakin
berkembang dari hanya pertukaran data sampai saling memakai peralatan yang
dihubungkan dengan salah satu sistem komputer.
Akibat
banyaknya merk dan jenis komputer yang beredar, maka seringkali sebuah kantor
memiliki lebih dari satu merk komputer dengan pelbagai jenis dan ukurannya.
Padahal kantor sangat menghendaki agar semua sistem komputer yang dimilikinya
dapat saling bekerja sama, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara lebih
efisien dan perlatan yang mahal dapat digunakan secara bersama. Hal inilah yang
menyebabkan dorongan munculnya LAN.
LAN
menjadi sedemikian populernya karena secara umum dapat digunakan sebagai
paralatan otomatisasi kantor. Pada gambar nampak sebuah jaringan LAN yang
terdiri dari empat PC yang diletakkan pada pelbagai tempat. PC yang ada disebut
sebagai workstation. Setiap workstation dapat digunakan sebagai stand-allone
(komputer yang berdiri sendiri), tetapi juga dapat digunakan untuk meng-access
storage ataupun output devices, yang dalam hal ini disebut sebagai peripheral,
yang berlokasi saling berjauhan tetapi masih dalam satu jaringan.
Manajer
pada Workstation-1 dapat menggunakan software expert system yang terdapat pada
server untuk menyiapkan grafik serta mencetaknya dengan ploter. Manajer 2 yang
terdapat pada Workstation-2 dapat menggunakan MS-Word dan mencetaknya dengan
printer biasa. LAN dalam hal ini mampu memberikan semuanya itu kepada pemakai,
dan ini tentu sangat menghemat biaya.
Jaringan
LAN biasanya akan terdiri atas: File server, berfungsi untuk mengontrol
harddisk serta menghubungkannya kedalam jaringan. Utility server, dengan adanya
peralatan ini memungkinkan untuk setiap pemakai didalam jaringan bisa
menggunakan beberapa peralatan, seperti misalnya modem, ploter dan lainnya.
Printer server, berfungsi untuk membagi peng-access-an printer kedalam jaringan
sehingga bisa dimanfaatkan seluruh pemakai. Gateway, merupakan suatu perlatan
didalam jaringan yang berguna untuk melakukan komunikasi dengan jaringan yang
lain.
Sesuai dengan namanya,
maka LAN hanya bisa menjangkau daerah yang areanya terbatas (local), seperti
misalnya dalam satu gedung, satu departemen ataupun satu kampus (saat ini
pengertian terbatas diartikan tidak lebih dari 20 km). Dan dikarenakan
pendeknya jarak yang ada, maka kecepatan transmisi data menjadi sangat tinggi.
Media transmisi
data yang digunakan pada LAN biasanya berupa kabel untiran seperti halnya yang
digunakan pada kabel telpon, ataupun kabel koaksil yang biasanya digunakan pada
televisi, ataupun kabel serat optik. Penggunaan udara sebagai media transmisi
pada LAN pada saat ini belum umum digunakan. Dalam hal ini, jaringan LAN
biasanya tidak memerlukan adanya modem.
b. Wide Area Network.
Merupakan suatu
jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area yaang
luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem telpon
ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh perusahaan
besar ataupun departemen pemerintahan.
Pada saat
ini, banyak sekali perusahaan yang memiliki cabang yang tersebar dipelbagai
kota ataupun pelbagai negara. Setiap cabang yang ada, kemudian saling
dihubungkan dengan sebuah jaringan yang bermuara pada kantor pusat. Pada saat
ini, jaringan yang ada dapat menangani banyak hal, seperti misalnya melakukan
komunikasi suara, data ataupun komunikasi gambar/video
5.7. Topologi Jaringan
Topologi
merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini
sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan.
Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari
masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi
ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.
a. Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja
titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat
digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali
tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa.
Dalam hal
ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun
dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim
dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara
terminal dengan CPU.
b. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi
bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat
komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya
mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus
berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang
dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga
akan terganggu.
Model
jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh
pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar
dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam
kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan
dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan
bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
c. Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat
beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya
akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak
memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas
data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan
berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju.
Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah.
Walaupun demikian,
data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada
akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui
kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang
ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam
arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju.
Konfigurasi
semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan
bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai
komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus
mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping
itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system),
dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
d. Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan
pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih
tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.
Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk
bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada
node-7.
Keungguluan
jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul
yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini
relatif menjadi lambat.
e. Bus Network
Konfigurasi lainnya
dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang
tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan
sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat
berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat
didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.
Dalam hal
ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila
salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap
dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri.
Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup
menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.
f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan
yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk
meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan
ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip
dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi,
sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi
5.8. Komunikasi Antar Peralatan
Pada tahap
awal pelajaran ini, dapatlah terlihat, bahwa pengertian hardware itu sangatlah
luas. Hardware bisa dilihat dari kecepatannya, kode dasar binary yang
digunakan, serta lainnya lagi. Dengan banyaknya perbedaan ini, maka situasi menjadi
kritis apabila kemudian dikehendaki agar peralatan tersebut bisa saling
berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
Dalam hal ini,
pengirim dan penerima informasi membutuhkan adanya interface yang bisa
digunakan untuk penyelaras/pengatur pelbagai kecepatan ataupun pelbagai kode
yang digunakan setiap komputer.
Suatu hal
yang sangat tidak meng-enakkan dalam menyelenggarakan komunikasi antar
peralatan ini adalah, banyak didominasi dengan pelbagai hal yang sangat teknis,
dan hal ini sangatlah berbeda apabila dibanding dengan percakapan antar sesama
manusia. Banyak hal ataupun banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar bisa
menyatukan pelbagai peralatan serta saling mengerti antara satu dengan lainnya.
a. Parallell dan Serial Transmisi.
Jumlah channel yang
dimiliki oleh setiap peralatan tidaklah sama, demikian pula halnya dengan
jumlah track yang digunakan untuk mengirim data. Dalam hal ini, setiap
character akan diwakili oleh bit-bit yang dapat ditransmisikan dalam bentuk
paralel ataupun serial. Sebagai contoh, untuk men-transmisikan huruf H yang
diwakili oleh 8 bit, bila menggunakan delapan chanel yang terpisah, disebut
sebagai parellel transmission. Sebaliknya, jika bit-bit yang ada disalurkan
dalam satu channel, disebut sebagai serial transmission.
Seperti yang nampak
pada gambar, maka bentuk transmisi paralel mempunyai kecepatan yang lebih
tinggi apabila dibanding dengan bentuk transmisi serial. Penyebabnya adalah,
paralel memiliki banyak chanel, sedang serial hanya satu. Paralel lebih sesuai
untuk pengiriman jarak pendek.
Komputer dengan
pelbagai terminal pada lokasi yang saling berjauhan, biasanya menggunakan cara
tradisional untuk saling berkomunikasi antara satu dengn lainnya, yaitu
menggunakan bentuk serial. Serial interface yang umum digunakan adalah RS-232C,
yang dikembangkan untuk men-standartisasi dikarenakan adanya hubungan yang
saling berjauhan antara komputer dengan terminal.
Komputer secara
umum membutuhkan adanya bentuk komunikasi kecepatan tinggi dengan peralatan
yang ada didekatnya, seperti disk ataupun tape-unit. Dikarenakan jarak yang
saling berdekatan, maka bentuk transmisi paralel dimungkinkan. Didalam sistem
personal computer, peralatan yang berdekatan biasanya berupa printer yang juga
dihubungkan secara paralel dengan sistem komputer yang ada.
b. Transmisi Asynchromous dan Syncronous
Pengertian
transmisi serial, dapat dibagi lagi dalam bentuk syncronous ataupun
asyncronous. Didalam transmisi asyncrounous, sebuah character akan dirim pada
satu saat. Jika operator menekan tombol pada terminal, maka byte yang mewakili
character akan dikirim menuju kekomputer. Penekanan tombol yang kedua, akan
menyebabkan terkirimnya character yang kedua, dan demikian seterusnya. Antara
character satu dengan character lainnya, dipisahkan dengan idle-time ataupun
waktu kosong.
Tansmisi
sysncronous membetulkan hal yang tidak efisien ini dengan cara mengirim data
dalam block character dalam satu saat. Setiap block bisa berisi ribuan
character. Dikarenakan tidak adanya idle time yang terdapat diantara
character-character didalam block, maka penggunaan line menjadi sangat efisien.
Transmisi
syncronous bisa dimungkinkan dengan adanya "buffer" yang terdapat
didalam terminal dan berfungsi untuk menyimpan block character. Begitu buffer
yang ada terisi, maka seluruh character yang ada didalam buffer tersebut akan
segera dikirim melalui line yang ada menuju komputer.
Perbedaan utama
antara transmisi asynchronous dan transmisi synchronous bisa dilihat pada
gambar. Gambar yang menunjukkan transmisi asynchronous yang selalu diawali dan
diakhiri dengan Start/Stop bit (sebuah bit yang menandai dimulainya pengiriman
ataupun sebuah bit yang menandai akhir pengiriman ) untuk setiap character.
Didalam
transmisi synchronous, setiap block character selalu didahulu dengan satu atau
lebih "sync" (synchronous) bytes. Mesin penerima akan mendengar
sinyal/isyarat yang berasal dari byte ini. Jika benar hal itu merupakan
isyarat, mesin penerima akan memulai membaca character-character yang terdapat
didalam block. Setelah satu block diselesaikan, mesin penerima akan melanjutkan
"pendengarannya" terhadap syin-byte berikut.
5.9.Menyambung Micro Dengan Mainframe
Ketika sebuah
perusahaan pertama kali menggunakan micro-komputer, biasanya mereka
memanfaatkannya untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada kaitannya dengan
spreadsheet (lembar-kerja) ataupun wordprocessing (pengolah kata) yang masih
dalam bentuk sederhana. Setelah mereka semakin akrab dan menguasai
micro-computer yang dimilikinya serta beberapa paket-software, kebutuhan
pemrosesan kemudian mengalami peningkatan.
Setelah
beberapa saat, data yang tersimpan didalam komputer semakin meningkat jumlahnya
dan semakin bertambah pula nilainya. Beberapa sumber daya ataupun tenaga
pemrosesan yang dimiliki oleh perusahaan juga mengalami peningkatan kemampuan.
Kebutuhan akan pemrosesan data dengan menggunakan komputer yang memiliki
kemampuan ataupun kapasitas yang lebih besar, akhirnya muncul.
Komputer yang besar
adalah mainframe. Dengan demkian, data-data yang sudah tersimpan didalam
micro-computer, harus bisa dibaca ataupun diproses oleh mainframe. Permasalahan
komunikasi antara micro dan mainframe akahirnya timbul. Micro menggunakan bentuk
asynchronous, serta modem yang menggunakan standart antara 300-2400 bps akan
mengirim data secara serial melalui saluran telephone.
Pada sisi
lain, mainframe menggunakan bentuk synchronous dengan standart berkisar 9600
bps. Disamping itu, micro biasanya bekerja dengan menggunakan standart ASCII,
sedang mainframe menggunakan EBCDIC. Dikarenakan hal tersebut, bentuk
komunikasi antara micro dengan mainframe masih jauh dari sempurna. Dua
alternative yang kemudian dikembangkan agar komunikasi antar dua mesin ini bisa
berlangsung, yaitu dengan menggunakan terminal emulation software serta
menggunakan keduanya, yaitu microcomputer system dan terminal.
Terminal Emulation Software;
Dengan adanya terminal emulation software ini, memungkinkan microcomputer diubah
fungsinya menjadi dumb terminal yang dihubungkan dengan mainframe komputer.
Tergantung dari paket yang digunakan serta data manajemen yang dimilikinya,
mungkin "uploaded" menuju mainframe, ataupun "downloaded"
dari mainframe.
Data-download
software-lah yang memungkinkan micro untuk menerima pelbagai file yang berasal
dari mainframe, yang kemudian menyimpannya disuatu tempat. Pada beberapa kasus,
software yang ada dapat dipakai untuk membuat struktur ataupun format data yang
kemudian dapat digunakan pada paket-paket yang populer pada micro-computer,
seperti misalnya Lotus 123, dBaseIII, ataupun paket-paket lainnya.
Microcomputer/Terminal;
Pendekatan yang lain adalah dengan mengkombinasikan fungsi micro-computer dan
terminal, seperti halnya yang terdapat pada IBM 3270 PC (nampak pada gambar
disamping). Pada mesin ini mempunyai kemampuan antara IBM-PC dengan IBM
3270-type synchronous terminal yang merupakan suatu peralatan yang sangat
populer pada IBM Mainframe
5.10. Internet
Internet
(INTERnational NETwork) dapat diartikan sebagai jaringan komputer
internasional, dimana ribuan sistem komputer saling berhubungan satu dengan
lainnya.. Kehadiran internet telah membiaskan batas-batas negara, sehingga
berbagai informasi penting dapat dengan cepat dan sangat mudah didistribusikan
ke seluruh penjuru dunia, maka abad ini kemudian disebut sebagai abad
informasi.
Dengan
adanya komputer yang saling terhubung tersebut, memungkinkan terjadinya
pertukaran file data dan informasi yang terdapat pada masing-masing komputer.
Hingga kini telah tercatat lebih dari 80.000 jaringan yang saling terhubung di
seluruh dunia. Hal ini menjadikan Internet suatu komunitas baru dari masyarakat
yang sangat besar yang dikenal dengan istilah Cyberspace.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment
BERIKAN KOMENTAR ANDA AGAR KAMI BISA MEMPERBAIK KESALAHAN KAMI