Dunia Teknologi

Teknik Komputer, dan Jaringan

cara menginstal windows melalui cmd

No comments

Catatan: Cara instal Ulang WINDOWS 7 Memakai USB, dengan CMD
Rate This

Membuat Windows 7 installer pada USB disk / flashdisk.
Sangat berguna ketika anda harus menginstall netbook atau komputer teman anda yang tidak memiliki CDROM drive.
(Pastikan bahwa pembuatan installer ini dibuat pada Sistem Operasi Windows 7 juga)

Langkah pertama:
-Tancapkan USB disk
-Klik Start, Run. Ketik: cmd
-ketik diskpart
-ketik: list disk ( untuk melihat USB anda pada disk berapa)
-ketik: select disk 1 (jika usb anda ada di nomor 2, select disk 2, dst)
-ketik: clean
-ketik: create partition primary
-ketik: select partition 1
-ketik: active
-ketik: format fs=NTFS
-ketik: assign
-ketik: exit
Jangan tutup jendela “cmd” anda dulu. Lanjutkan langkah kedua.
Langkah kedua:
-masukkan cd windows (jika anda tidak punya CDROM drive, lihat catatan dibawah)
-masuk ke folder “boot” –> ketik: cd d:/boot (jika disk drive anda bukan “d”, sesuaikan)
-ketik bootsect /nt60 e: (itu klo usb anda di drive E. Sesuaikan aja)
Selesai. Jendela “cmd” bisa ditutup.

Jika anda memiliki master file windows 7 di Harddisk, sesuaikan lokasinya aja.
Misal anda punya master windows 7 di C:/gudang/win7, maka ketik di jendela cmd tersebut:
cd: c:/gudang/win7/boot dan lanjutkan dengan mengetik: bootsect /nt60 E:
Langkah ketiga:
-masuk windows explorer
-copy semua isi cd windows 7 ke flashdisk
Selesai.
Jika anda ingin install windows 7 dari USB, jangan lupa setting semua fitur USB di BIOS di enabled.
Ubah juga pilihan urutan bootingnya, pastikan yang pertama atau kesatu adalah USB drive anda.

No comments :

Post a Comment

BERIKAN KOMENTAR ANDA AGAR KAMI BISA MEMPERBAIK KESALAHAN KAMI

komputer jaringan xi

No comments

5. JARINGAN KOMPUTER

5.1. Pengertian Dasar

           

Pada masa permulaan perkembangan sistem komputer hanya dikenal satu jenis system, yaitu sistem komputer dengan proses yang terpusat seperti nampak pada gambar. Sistem seperti ini hanya menggunakan sebuah CPU yang akan melaksanakan semua tugas yang diperintahkan kepadanya. Hal ini berlaku baik untuk sistem yang digunakan oleh seorang pemakai (single-user) maupun digunakan oleh banyak pemakai (multi-user).

           

Pada komputer single user, sebuah CPU yang berfungsi untuk memproses data, biasanya dilengkapi dengan monitor dan keyboard dan hanya bisa digunakan oleh seorang pemakai. Komputer jenis ini kemudian dikenal sebagai personal komputer.

           


Pada komputer multi user, beberapa terminal yang berfungsi untuk memasukkan data, dihubungkan pada sebuah CPU. CPU kemudian memproses data yang berasal dari pelbagai terminal.

           



Pada system komputer semacam ini, semua peralatan pendukung yang digunakan, seperti misalnya printer, plotter, terminal dan sebagainya, juga dihubungkan melalui controller ataupun interface langsung ke-CPU tersebut.

           





Perkembangan pesat teknologi komunikasi data dan perangkat lunak yang terjadi menimbulkan apa yang dikenal sebagai system komputer dengan proses terbagi (distribusi processing) yang seperti terlihat pada gambar. Sistem ini menyebabkan suatu organisasi tidak lagi brgantung pada satu CPU. Rusak atau tidaknya suatu CPU tidak menyebabkan berhentinya seluruh proses dengan system komputer, tetapi hanya sebagian yang terganggu

           
Perkembangan teknologi semikonduktor yang sangat pesat menyebabkan munculnya personal komputer. Akibatnya semakin banyak lagi pihak yang mampu dan terdorong untuk menggunakan system komputer dalam melaksanakan tugasnya. Keadaan menyebabkan keperluan kerjasama antar system komputer yang lebih baik dari apa yang ada semakin mendesak

           
Perkembangan PC mendorong kebutuhan kerja sama antar system komputer PC dan juga komputer yang lebih besar (mini ataupun mainframe). Hal inilah yang kemudian menyebabkan munculnya apa yang dikenal dengan Local Area Network atau disingkat LAN ataupun Wide Area Network yang disingkat WAN.





















5.2. Manfaat Jaringan

           
a. Pemakaian peralatan secara bersama
Peralatan komputer seperti misalnya CPU, hard-disk, magnetic-tape, printer, power suplay ataupun yang lainnya, dapat dipakai secara bersama-sama oleh sekian banyak pemakai. Tentunya dengan cara seperti ini, pemakai bisa lebih banyak menghemat biaya dibanding dengan cara sebelumnya, yaitu sebelum konsep jaringan diketemukan.

           
Dengan adanya system ini, menyebabkan semua PC yang tadinya bekerja sendiri dapat saling bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan juga dengan system komputer yang lebih besar

           


Kerja sama juga dapat dilakukan dapat semakin berkembang dengan adanya pertukaran data sampai saling memakai peralatan dihubungkan dengan salah satu system komputer (resources sharing atau juga disebut hardware sharing).

           

b. Hubungan Antar Sistem Yang Berbeda
Pada saat ini banyak dijumpai merk-merk komputer dengan pelbagai system operasi yang dimiliki. Dengan adanya system jaringan ini memungkinkan semuanya untuk disatukan menjadi satu jaringan yang terpadu.

           

Pelbagai system dan merk yang berbeda dapat saling dihubungkan pada suatu jaringan dan bila merk tersebut menggunakan protocol yang sama, maka tidak hanya berhubungan secara pisik, tetapi juga dapat saling berkomunikasi dan bekerja sama.


Sebuah terminal misalnya, dapat berhubungan dengan pelbagai macam system sehingga tidak perlu setiap system memiliki terminal sendiri. Demikian pula halnya dengan printer yang dapat digunakan secara bersama oleh dua atau lebih system.


           
c. Pemakaian data secara bersama
Dengan adanya konsep jaringan yang menghubungkan system satu dengan system lainnya, maka memungkinkan pengiriman file dari system yang satu ke-sistem yang lain. Hal ini bahkan mungkin dilakukan antar system yang berbeda merknya

           

Dengan adanya konsep jaringan, maka data dan program yang terletak dilokasi berjauhan, kini dapat digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai komputer tanpa harus memindahkan kekomputer-komputer mereka terlebih dahulu. Proses ini dinamakan proses distribusi. Suatu file data yang dapat dipakai secara bersama juga disebut sebagai share-data.

           

Disamping itu, fixed disk yang ada juga dapat dipakai secara bersama sehingga suatu PC yang terhubung secara jaringan tidak selalu perlu memiliki suatu fixed disk drive tersendiri. Bahkan tidak hanya disk secara keseluruhan

           

d. Pengurangan kertas kerja
Dengan adanya data dan program yang tersimpan secara bersama, maka kebutuhan akan kertas kerja yang digunakan untuk menyimpan pelbagai macam dokumen, akan menurun secara drastis.

           

Dokumen-dokumen yang ada pada akhirnya akan tersimpan didalam suatu file database yang dapat digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai komputer.

           

e. Pemakaian terminal
Pemakaian terminal sebagai media input dan output pada konsep komunikasi data, adalah sangat murah. Harga komputer dewasa ini sangatlah murah, dan harga terminal jauh lebih murah apabila dibanding harga sebuah komputer. Dengan demikian, terminal pada akhirnya mempunyai nilai efisiensi dan produktifitas sedemikian tingginya.

           
Jaringan menyebabkan banyak pemakai dapat saling bekerja sama tanpa harus menyebabkan ketergantungan pada satu CPU, sehingga bila CPU tersebut tidak bekerja, maka semua pemakai tidak harus berhenti, tetapi dapat mengalihkan pada CPU yang lain.

           
f. Kemudahan mendapat informasi
Dengan adanya konsep yang saling terhubung ini, maka waktu dan jarak kini sudah bukan menjadi masalah. Informasi yang sedemikian berharganya, dapat segera diperoleh dalam waktu yang sangat singkat, dan komputer dari tempat yang saling berjauhan-pun dapat saling bertukar informasi.

           

g. Penyebaran informasi
Informasi yang ada dapat setiap saat disebar luaskan melalui terminal-terminal yang ada dipelbagai tempat. Disamping itu, penerima informasi juga dapat menjawab ataupun memberikan tanggapannya secara langsung melalui terminal yang ada dihadapannya. Dengan demikian, distribusi dan aksebilitasnya dapat meningkat.

           

h. Waktu luang lebih banyak
Jaringan komputer juga dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja bagi para pemakai komputer, serta kualitas produk yang dihasilkan. Dengan kemudahan meng-access data dari pelbagai tempat, pemakai komputer dapat memiliki waktu luang yang lebih banyak dan waktu ini dapat digunakan untuk rekreasi, penelitian dan lain sebagainya. Semua ini dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas.



5.3. Peralatan Yang Digunakan

           

a. Terminal (Client/ Workstation)
Terminal merupakan suatu peralatan yang terdiri atas monitor dan keyboard. Pada terminal tidak terdapat alat pemroses data atau tidak terdapat CPU. Terminal jenis ini disebut sebagai dump-terminal atau terminal bodoh.

           

Peralatan yang berupa keyboard dan CRT yang terdapat pada terminal, mempunyai kemampuan untuk menyalurkan pesan ke dalam CPU dengan menggunakan keyboard, serta menerima pesan (message) yang berupa soft-copy melalui layar monitornya.. Apabila ditambah dengan printer, maka terminal juga terminal dapat menerima hard-copy message.

           

Komputer personal atau PC, kadang juga digunakan sebagai terminal. Kondisi seperti ini disebut sebagai intelligent-terminal, sebab terminal ini selain berfungsi sebagai input/output device, terminal ini juga memiliki kemampuan untuk memproses data yang dimilikinya. Inteligent-Terminal juga dapat digunakan untuk membuat program, dan secara umum juga memiliki memory yang kapasistasnya lebih besar dari non-intellegent-terminal.

           

b. Host atau Server
Merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali utama dari suatu jaringan dimana semua proses pengolahan data berlangsung. Pada umumnya, host merupakan komputer mainframe, mini ataupun PC yang mempunyai kapasitas memory yang lebih besar jika dibanding dengan terminal

           

c. Hubungan (Link)
Workstation dan Server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara isik tidak saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel (mengenai media ini akan dibahas lebih rinci pada sub-bab berikutnya). Di samping itu terdapat peralatan pelengkap seperti : Passive Hub, Active Hub, dan Konektor.

           
Passive Hub merupakan alat yang menghubungkan jalur dari server atau active hub ke workstation. Jadi fungsi passive hub yaitu mengalirkan sinyal dan membagi saluran komunikasi dari satu jalur menjadi beberapa jalur. Active Hub menghubungkan jalur antara server atau active hub itu sendiri dengan server lain, active hub lain, passive hub, atau workstation. Active hub harus diberi daya listrik. Fungsi active hub ada tiga, yaitu : mengalirkan sinyal, menguatkan sinyal, dan membagi saluran dari satu jalur menjadi beberapa jalur. /td>

           

d. Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protokol yang berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut Network Interface Card. atau Network Controller. Network Controller ini berbeda-beda untuk setiap jenis LAN, tetapi memang ada controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis LAN.  Pada masa sekarang ini kebanyakan NIC sudah terintegrasi pada Mainboard (OnBoard).

           
e. Software Network
Software ini sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut. Faktor software inilah juga yang menentukan perbedaan antara jenis LAN yang satu dengan LAN yang lain demikian pula fasilitas apa saja yang dapat diperoleh dengan menggunakan LAN sangat ditentukan oleh software tersebut.
           
Meskipun LAN sangat populer di dunia PC sehingga umumnya yang dikenal sebagai node/ host atau server pada suatu LAN adalah workstation atau PC, tetapi sistem komputer dalam berbagai macam ukuran maupun kapasitas dapat juga menjadi bagian dari suatu node/ host suatu LAN (baik sebagai server maupun sebagai client). Jadi sitem komputer juga merupakan salah satu komponen dalam suatu LAN.

           


f. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi untuk LAN hampir sama dengan perangkat lunak untuk sistem single user (stand alone) biasa, seperti pengolah kata, spreadsheet, database, grafik, dan lain-lain. Tetapi ada perbedaannya yaitu perangkat lunak untuk LAN harus dari jenis multiuser. Bila tidak maka file-file yang sedang dibuka oleh salah satu workstation tidak bisa diakses oleh workstation yang lain.


g. Modem
Saluran telepon dirancang untuk menyalurkan pesan yang berbentuk suara atau analog signal. Tetapi terminal dan CPU menyalurkan pesan yang berbentuk digital signal, sehingga perlu peralatan lain agar saluran telepon dapat digunakan untuk menyalurkan ataupun menerima pesan-pesan yang berbentuk digital. Alat tersebut disebut Modem. Modem ada beberapa jenis :

·         Eksternal Direct-Connect Modem
Modem jenis ini terletak di luar atau terpisah dari CPU, agar dapat dipakai untuk menyampaikan pesan dibutuhkan kabel jaringan dengan konektor RJ 45. Kelemahan dari modem jenis ini adalah harganya relatif mahal.
·         Internal Direct-Connect Modem
Modem ini lebih efisien karena sudah terintegrasi didalam Mainboard dan kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli modem.


5.4. Media Transmisi Data

           

a. Kabel Untiran.
Kabel jenis ini merupakan kabel yang paling luas penggunaannya karena dipergunakan untuk jaringan telpon. Kabel ini terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di-untir dan dijadikan satu. Guna mempertinggi kualitas kabel, seringkali setiap pasang kabel akan saling di-untir sehingga disebut sebagai kabel untir-an.

           

b. Kabel Koaksial
Pada jenis ini, kabel utama yang terbuat dari tembaga akan dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut harga, kabel ini lebih mahal apabila dibanding dengan kabel untiran, tetapi kualitas yang diberikan juga lebih baik.

           

c. Fiber Optic Cable (Serat Optik).
Dewasa ini terdapat usaha untuk menggunakan cahaya sebagai media komunikasi. Data yang ada akan dibawa oleh cahaya, dan untuk menyalurkan cahaya yang membawa data tersebut, diperlukan adanya suatu jenis kabel yang khusus, dan kabel inilah yang disebut sebagai fiber optic cable ataupun serat fiber. Fiber optic terdiri atas suatu gelas fiber yang sangat tipis dan dapat dipergunakan untuk menyalurkan data dalam jumlah dan kecepatan yang sangat tinggi.



           

d. Gelombang Radio-AM
Sinyal yang berbentuk analog, juga dapat ditransmisikan melalui udara, seperti misalnya: gelombang radio. AM-Radio yang merupakan singkatan dari Amplitude Modulation, dapat menangkap sinyal pada frekwensi yang sama, dan dengan kekuatan dan amplitude yang dimilikinya, dapatlah menggerakkan informasi kearah yang dituju.

           


e. Pemancar Radio-FM /Station Televisi
Pemancar radio-FM dan station televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang analog. Dalam hal ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekwensi Modulation) akan ng mendiami gelombang antara 54 hingga 806 megahertz (millions of cycles per second)

           



f. Radio Komunikasi Gelombang Pendek.
Dalam hal ini, radio komunikasi gelombang pendek banyak digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya ORARI ataupun kepolisian, juga dapat dimanfaatkan untuk membawa sinyal analog ketempat yang dituju. Radio komunikasi gelombang pendek memiliki frekwensi yang lebih tinggi jika dibanding dengan frekwensi yang dimiliki oleh pemacar radio-AM.

           
g. Telephone Cellular
Telpon celuler ataupun telpon genggam, ataupun telpon mobil yang bekerja pada frekwensi 825 hingga 890 megahertz, juga dapat dimanfaatkan sebagai suatu media transmisi komunikasi data.

           




h. Gelombang Mikro.
Komunikasi data melalui gelombang elektro magnet (udara) yang paling banyak digunakan adalah dengan gelombang mikro atau microwave. Cara ini bisa menjangkau jarak yang sangat jauh, sehingga banyak kalangan industri ataupun pribadi yang menggunakannya untuk memindahkan/ menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi

           

I. Satelit.
Penggunaan satelit dirancang untuk mengurangi biaya pada pengiriman jarak yang sangat jauh. Apabila digunakan gelombang mikro, maka diperlukan banyak sekali station pemancar bumi yang harus dibangun. Disamping itu juga harus diingat adanya lautan yang memisahkan daratan satu dengan lainnya. Dengan menggunakan satelit, maka permasalahan yang ada bisa diatasi. Satelit secara umum bekerja pada frekwensi antara dua hingga 40 gigahertz (billion of hertz)



5.5. Bentuk Transmisi Lines

           
a. Simpleks Line (Komunikasi Satu Arah).
Merupakan bentuk saluran komunikasi yang paling murah, dimana komunikasi jenis ini hanya bisa berlangsung satu arah, dengan demikian pengirim informasi tidak bisa bertindak ataupun berubah menjadi penerima informasi, demikian pula sebaliknya.

           

Walaupun murah, jenis ini Simpleks line jarang dipergunakan untuk komunikasi data, kalaupun terpaksa hanya dipergunakan untuk hubungan antara CPU dengan printer, dimana printer hanya akan bertindak sebagai penerima informasi dari CPU. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat radio panggil (pager) yang menggunakan transmisi-line dengan bentuk simpleks

           

b. Half-Dupleks (Dua Arah Bergantian).
Hal-dupleks line mengijinkan transmisi data dilakukan dalam dua arah, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan. Jika line yang ada sedang mengirim data, misalnya dari terminal ke-CPU, maka line yang bersangkutan pada saat itu tidak bisa digunakan untuk mengirim data kembali dari CPU keterminal.

           

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat radio-CB yang digunakan oleh para Satpam ataupun anggota Kepolisian. Radio-CB yang mereka pergunakan, menggunakan bentuk saluran half-dupleks sehingga pada saat pembicaraan berlangsung, sang pembicara harus menekan tombol tertentu agar suara yang dikirimkan bisa disalurkan kepada penerima. Apabila dirasa cukup, maka pembicara akan mengucapkan kata "ganti" sebagai tanda bahwa saluran tersebut bisa digunakan oleh lawan bicaranya.

           

c. Full-Dupleks (Dua Arah Penuh).
Didalam komunikasi ini, penerima dan pengirim informasi bisa secara serentak melakukan kegiatan bersama-sama, ataupun saling bertukar posisi dari penerima menjadi pengirim berita dan sebaliknya. Data dalam hal ini dapat dikirim dari dua arah pada saat yang bersamaan

           

Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa melihat pada percakapan yang menggunakan telpon. Percakapan jenis ini menggunakan saluran dengan bentuk full-dupleks, dimana pembicra telpon bisa saling mengirim berita pada saat yang bersamaan.






5.6. Jaringan Komunikasi Data

           
Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data.


Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

           
a. Local Area Network
Merupakan suatu jaringan dimana peralatan-peralatan hardware dan software digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN pada awalnya dikembangkan dikomputer mini, tetapi justru menjadi populer setelah PC banyak digunakan.

           

Dengan adanya sistem LAN ini maka beberapa PC yang tadinya bekerja sendiri-sendiri, pada akhirnya dapat bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan juga dengan sistem komputer yang lebih besar. Kerjasama yang dapat dilakukan juga semakin berkembang dari hanya pertukaran data sampai saling memakai peralatan yang dihubungkan dengan salah satu sistem komputer.

           
Akibat banyaknya merk dan jenis komputer yang beredar, maka seringkali sebuah kantor memiliki lebih dari satu merk komputer dengan pelbagai jenis dan ukurannya. Padahal kantor sangat menghendaki agar semua sistem komputer yang dimilikinya dapat saling bekerja sama, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara lebih efisien dan perlatan yang mahal dapat digunakan secara bersama. Hal inilah yang menyebabkan dorongan munculnya LAN.

           

LAN menjadi sedemikian populernya karena secara umum dapat digunakan sebagai paralatan otomatisasi kantor. Pada gambar nampak sebuah jaringan LAN yang terdiri dari empat PC yang diletakkan pada pelbagai tempat. PC yang ada disebut sebagai workstation. Setiap workstation dapat digunakan sebagai stand-allone (komputer yang berdiri sendiri), tetapi juga dapat digunakan untuk meng-access storage ataupun output devices, yang dalam hal ini disebut sebagai peripheral, yang berlokasi saling berjauhan tetapi masih dalam satu jaringan.

           
Manajer pada Workstation-1 dapat menggunakan software expert system yang terdapat pada server untuk menyiapkan grafik serta mencetaknya dengan ploter. Manajer 2 yang terdapat pada Workstation-2 dapat menggunakan MS-Word dan mencetaknya dengan printer biasa. LAN dalam hal ini mampu memberikan semuanya itu kepada pemakai, dan ini tentu sangat menghemat biaya.

           
Jaringan LAN biasanya akan terdiri atas: File server, berfungsi untuk mengontrol harddisk serta menghubungkannya kedalam jaringan. Utility server, dengan adanya peralatan ini memungkinkan untuk setiap pemakai didalam jaringan bisa menggunakan beberapa peralatan, seperti misalnya modem, ploter dan lainnya. Printer server, berfungsi untuk membagi peng-access-an printer kedalam jaringan sehingga bisa dimanfaatkan seluruh pemakai. Gateway, merupakan suatu perlatan didalam jaringan yang berguna untuk melakukan komunikasi dengan jaringan yang lain.

           
Sesuai dengan namanya, maka LAN hanya bisa menjangkau daerah yang areanya terbatas (local), seperti misalnya dalam satu gedung, satu departemen ataupun satu kampus (saat ini pengertian terbatas diartikan tidak lebih dari 20 km). Dan dikarenakan pendeknya jarak yang ada, maka kecepatan transmisi data menjadi sangat tinggi.

           

Media transmisi data yang digunakan pada LAN biasanya berupa kabel untiran seperti halnya yang digunakan pada kabel telpon, ataupun kabel koaksil yang biasanya digunakan pada televisi, ataupun kabel serat optik. Penggunaan udara sebagai media transmisi pada LAN pada saat ini belum umum digunakan. Dalam hal ini, jaringan LAN biasanya tidak memerlukan adanya modem.

           

b. Wide Area Network.
Merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area yaang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem telpon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan.

           

Pada saat ini, banyak sekali perusahaan yang memiliki cabang yang tersebar dipelbagai kota ataupun pelbagai negara. Setiap cabang yang ada, kemudian saling dihubungkan dengan sebuah jaringan yang bermuara pada kantor pusat. Pada saat ini, jaringan yang ada dapat menangani banyak hal, seperti misalnya melakukan komunikasi suara, data ataupun komunikasi gambar/video








5.7. Topologi Jaringan

           

Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.

           
a. Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa.

           
Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.

           

b. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu.

           




Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.


c. Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah.

           
Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju.

           

Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
           


d. Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.


Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

           

e. Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.

           

Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.


           

f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi



5.8. Komunikasi Antar Peralatan

           

Pada tahap awal pelajaran ini, dapatlah terlihat, bahwa pengertian hardware itu sangatlah luas. Hardware bisa dilihat dari kecepatannya, kode dasar binary yang digunakan, serta lainnya lagi. Dengan banyaknya perbedaan ini, maka situasi menjadi kritis apabila kemudian dikehendaki agar peralatan tersebut bisa saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya.

           


Dalam hal ini, pengirim dan penerima informasi membutuhkan adanya interface yang bisa digunakan untuk penyelaras/pengatur pelbagai kecepatan ataupun pelbagai kode yang digunakan setiap komputer.

           


Suatu hal yang sangat tidak meng-enakkan dalam menyelenggarakan komunikasi antar peralatan ini adalah, banyak didominasi dengan pelbagai hal yang sangat teknis, dan hal ini sangatlah berbeda apabila dibanding dengan percakapan antar sesama manusia. Banyak hal ataupun banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar bisa menyatukan pelbagai peralatan serta saling mengerti antara satu dengan lainnya.

           
a. Parallell dan Serial Transmisi.
Jumlah channel yang dimiliki oleh setiap peralatan tidaklah sama, demikian pula halnya dengan jumlah track yang digunakan untuk mengirim data. Dalam hal ini, setiap character akan diwakili oleh bit-bit yang dapat ditransmisikan dalam bentuk paralel ataupun serial. Sebagai contoh, untuk men-transmisikan huruf H yang diwakili oleh 8 bit, bila menggunakan delapan chanel yang terpisah, disebut sebagai parellel transmission. Sebaliknya, jika bit-bit yang ada disalurkan dalam satu channel, disebut sebagai serial transmission.


Seperti yang nampak pada gambar, maka bentuk transmisi paralel mempunyai kecepatan yang lebih tinggi apabila dibanding dengan bentuk transmisi serial. Penyebabnya adalah, paralel memiliki banyak chanel, sedang serial hanya satu. Paralel lebih sesuai untuk pengiriman jarak pendek.

           
Komputer dengan pelbagai terminal pada lokasi yang saling berjauhan, biasanya menggunakan cara tradisional untuk saling berkomunikasi antara satu dengn lainnya, yaitu menggunakan bentuk serial. Serial interface yang umum digunakan adalah RS-232C, yang dikembangkan untuk men-standartisasi dikarenakan adanya hubungan yang saling berjauhan antara komputer dengan terminal.

           
Komputer secara umum membutuhkan adanya bentuk komunikasi kecepatan tinggi dengan peralatan yang ada didekatnya, seperti disk ataupun tape-unit. Dikarenakan jarak yang saling berdekatan, maka bentuk transmisi paralel dimungkinkan. Didalam sistem personal computer, peralatan yang berdekatan biasanya berupa printer yang juga dihubungkan secara paralel dengan sistem komputer yang ada.

           





b. Transmisi Asynchromous dan Syncronous
Pengertian transmisi serial, dapat dibagi lagi dalam bentuk syncronous ataupun asyncronous. Didalam transmisi asyncrounous, sebuah character akan dirim pada satu saat. Jika operator menekan tombol pada terminal, maka byte yang mewakili character akan dikirim menuju kekomputer. Penekanan tombol yang kedua, akan menyebabkan terkirimnya character yang kedua, dan demikian seterusnya. Antara character satu dengan character lainnya, dipisahkan dengan idle-time ataupun waktu kosong.

           
Tansmisi sysncronous membetulkan hal yang tidak efisien ini dengan cara mengirim data dalam block character dalam satu saat. Setiap block bisa berisi ribuan character. Dikarenakan tidak adanya idle time yang terdapat diantara character-character didalam block, maka penggunaan line menjadi sangat efisien.

           

Transmisi syncronous bisa dimungkinkan dengan adanya "buffer" yang terdapat didalam terminal dan berfungsi untuk menyimpan block character. Begitu buffer yang ada terisi, maka seluruh character yang ada didalam buffer tersebut akan segera dikirim melalui line yang ada menuju komputer.

           

Perbedaan utama antara transmisi asynchronous dan transmisi synchronous bisa dilihat pada gambar. Gambar yang menunjukkan transmisi asynchronous yang selalu diawali dan diakhiri dengan Start/Stop bit (sebuah bit yang menandai dimulainya pengiriman ataupun sebuah bit yang menandai akhir pengiriman ) untuk setiap character.

           





Didalam transmisi synchronous, setiap block character selalu didahulu dengan satu atau lebih "sync" (synchronous) bytes. Mesin penerima akan mendengar sinyal/isyarat yang berasal dari byte ini. Jika benar hal itu merupakan isyarat, mesin penerima akan memulai membaca character-character yang terdapat didalam block. Setelah satu block diselesaikan, mesin penerima akan melanjutkan "pendengarannya" terhadap syin-byte berikut.



5.9.Menyambung Micro Dengan Mainframe

           
Ketika sebuah perusahaan pertama kali menggunakan micro-komputer, biasanya mereka memanfaatkannya untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada kaitannya dengan spreadsheet (lembar-kerja) ataupun wordprocessing (pengolah kata) yang masih dalam bentuk sederhana. Setelah mereka semakin akrab dan menguasai micro-computer yang dimilikinya serta beberapa paket-software, kebutuhan pemrosesan kemudian mengalami peningkatan.

           

Setelah beberapa saat, data yang tersimpan didalam komputer semakin meningkat jumlahnya dan semakin bertambah pula nilainya. Beberapa sumber daya ataupun tenaga pemrosesan yang dimiliki oleh perusahaan juga mengalami peningkatan kemampuan. Kebutuhan akan pemrosesan data dengan menggunakan komputer yang memiliki kemampuan ataupun kapasitas yang lebih besar, akhirnya muncul.

           
Komputer yang besar adalah mainframe. Dengan demkian, data-data yang sudah tersimpan didalam micro-computer, harus bisa dibaca ataupun diproses oleh mainframe. Permasalahan komunikasi antara micro dan mainframe akahirnya timbul. Micro menggunakan bentuk asynchronous, serta modem yang menggunakan standart antara 300-2400 bps akan mengirim data secara serial melalui saluran telephone.

Pada sisi lain, mainframe menggunakan bentuk synchronous dengan standart berkisar 9600 bps. Disamping itu, micro biasanya bekerja dengan menggunakan standart ASCII, sedang mainframe menggunakan EBCDIC. Dikarenakan hal tersebut, bentuk komunikasi antara micro dengan mainframe masih jauh dari sempurna. Dua alternative yang kemudian dikembangkan agar komunikasi antar dua mesin ini bisa berlangsung, yaitu dengan menggunakan terminal emulation software serta menggunakan keduanya, yaitu microcomputer system dan terminal.

Terminal Emulation Software; Dengan adanya terminal emulation software ini, memungkinkan microcomputer diubah fungsinya menjadi dumb terminal yang dihubungkan dengan mainframe komputer. Tergantung dari paket yang digunakan serta data manajemen yang dimilikinya, mungkin "uploaded" menuju mainframe, ataupun "downloaded" dari mainframe.

           
Data-download software-lah yang memungkinkan micro untuk menerima pelbagai file yang berasal dari mainframe, yang kemudian menyimpannya disuatu tempat. Pada beberapa kasus, software yang ada dapat dipakai untuk membuat struktur ataupun format data yang kemudian dapat digunakan pada paket-paket yang populer pada micro-computer, seperti misalnya Lotus 123, dBaseIII, ataupun paket-paket lainnya.

           

Microcomputer/Terminal; Pendekatan yang lain adalah dengan mengkombinasikan fungsi micro-computer dan terminal, seperti halnya yang terdapat pada IBM 3270 PC (nampak pada gambar disamping). Pada mesin ini mempunyai kemampuan antara IBM-PC dengan IBM 3270-type synchronous terminal yang merupakan suatu peralatan yang sangat populer pada IBM Mainframe



5.10. Internet

           

Internet (INTERnational NETwork) dapat diartikan sebagai jaringan komputer internasional, dimana ribuan sistem komputer saling berhubungan satu dengan lainnya.. Kehadiran internet telah membiaskan batas-batas negara, sehingga berbagai informasi penting dapat dengan cepat dan sangat mudah didistribusikan ke seluruh penjuru dunia, maka abad ini kemudian disebut sebagai abad informasi.

           

Dengan adanya komputer yang saling terhubung tersebut, memungkinkan terjadinya pertukaran file data dan informasi yang terdapat pada masing-masing komputer. Hingga kini telah tercatat lebih dari 80.000 jaringan yang saling terhubung di seluruh dunia. Hal ini menjadikan Internet suatu komunitas baru dari masyarakat yang sangat besar yang dikenal dengan istilah Cyberspace.

No comments :

Post a Comment

BERIKAN KOMENTAR ANDA AGAR KAMI BISA MEMPERBAIK KESALAHAN KAMI